Embun
menetesi dedaunan rindang
Menutupi
jendela kaca
Mentari
di ufuk timur mulai menyapa dengan terang
Begitulah
Tuhan menciptakan semua begitu sempurna
Tempat
yang menjadi singgasana keduniaan
Memupuk
segala benih kehidupan
Tak
pasti dan tak pasti
Itulah
mimpi dan jalan kehidupan
Gelapnya
seakan tak ingin pergi
Gelapnya
menusuk jemari kehidupan
Terangnya
ingin cepat berpindah menjauhi kehidupan
Malam tlah berganti, pagi menyapa dan
menanti
Hari cerah tibalah kembali
Akhiri untuk memulai titik yang baru
Memupuk tujuan yang pasti
Tuhan
telah memberi kita waktu yang kosong
Dan kita
lupa bahwa,
Tuhan
telah memberi kemampuan sangat istimewa
Kita
melupakan, Tuhan memberi kesempatan berubah
Tapi….
Kita baru tersadar ketika waktu tlah hilang
Hal
berharga itulah sulit terjaga
Itulah
keistimewaan diberikan Tuhan
Berpotret
pada diri dan hati
Merangkul
kebenaran dan membuang kebatilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar