Selasa, 19 September 2017

Tak Sekuat Hatimu

Hati yang tak sebening hatimu
Tangan yang tak selembut belaian tanganmu
Kata-kata terucap tak seindah kata-kata yang terlantun dalam setiap hela nafasmu
Pandangan mata yang tak seindah pandangan mata saat kau menatap
Semua terasa indah oleh parasmu
Tak setegar dirimu yang sabar menghadapi bagaimana kerasnya hidup
Tak sekuat hatimu saat engkau mendapat kesulitan
Hatimu seperti salju yang putih
Meski sedikit dalam hati tertutup awan hitam
Namun, tak selamanya hatimu tertutup olehnya
Oleh awan hitam yang menghancurkan kehidupan kita
Kebencian, kedengkian, kesombongan, kedendaman
Ibu…
Ajarkan aku agar seperti dirimu dan sekuat hatimu
Kau mendorong anakmu dalam kebajikan
Dalam mencapai ridho Sang Kekasih
Pelepas lara di hati
Ibu…
Engkau wanita luar biasa
Bersorak di saat kawanmu bahagia
Bahagia mendengar anaknya menjadi pemenang
Menagis saat mendengar kelahiran
Memendam pendapat dan kebahagiaanmu sendiri
Rela berkorban demi orang yang kau cinta
Mampu mengatasi permasalahn hidup
Meski hidup itu sekeras batu
Kekuatan dan kesabaranmu setiap saat, menjadi obat untukku
Untukku bertahan meski rasa kecewa menhampiri
Ketika amarah mengalahkan sabarku
Tapi engkau luar biasa, malaikatku, dari Tuhan
Cintamu tanpa syarat…


Thank to Allah,,
You give me an angle for my life.. Precious, until the end..
Bidadari itu ada di bumi… Dua malaikat itu ada di bumi, di samping ku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar