Sabtu, 07 Juni 2014

Mimpi ku, Do’a mu

Mimpi ku, Do’a mu

Ketika itu kau tanya padaku,
diam membisu, tapi sesaat itu pula ku ucapkan
Suatu impian ku, cita-citaku
Engkau tanya padaku dengan penuh kasih dan sayangmu
“Nak, bermimpilah, kerjarlah cita-citamu..”
diriku, tak mengerti apa maksud dari ucapan itu
Ketika aku belum mengerti apa itu mimpi dan cita-cita
Engkau berucap pada gadis kecilmu..
Waktu berjalan, berganti, dan mempertanyakan apa tujuan ku
Teringat saat engkau berkata padaku
Saat engkau memberiku segalanya, hingga sampai detik ini
Engkau lihat sosok gadis di depanmu
Masih bertanyakah engkau, tentang impianku?
Nyanyian rindu mu setiap saat menyiksaku, tak ingin membuat mu terluka
Tangismu, menjadi catatan dosa terbesarku
Kebahagiaanmu, menjadi semangat ku menggebu dan bangkit
Setiap saat, bahkan setiap detik, teringat setiap bisikan do’amu
Yang selama perjalanan itu menuntun ku
Hingga detik ini masih adakah ucapan itu?
“Nak, bermimpilah, kerjarlah cita-citamu, nak belajar untuk cita-citamu..”
Tapi,, setelah aku tau bagaimana dunia ini, bagaimana isi hidup ini
Kerasnya suatu perjuangan dan pengorbanan yang tiada henti
Tak peduli berapa kerasnya batu itu menerpa
Angin yang menggoyahkan pohon
Mungkin saja pohon takkan tumbang atau pohon itu akan tumbang
Tapi pohon itu akan menerbangkan dedaunan, yang jatuh dari pohon
Berserakan di atas tanah, terbawa angin, tak tau daun itu akan singgah
Itulah rangkaian hidup tuk mengerjar impian..
Tanpa bisikan do’a mu setiap hari, aku seperti daun-daun yang jatuh dari pohon
Terjatuh dari pohonnya, diterpa angin kian kemari
Tanpa arah dan tujuan yang pasti
Kasih mu kan selalu abadi sampai waktu memisahkan ku darimu
Sosok yang bahagia mendengar suatu kelahiran
Sosok yang mampu tersenyum meski hatinya menjerit
Dia yang menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri
Dia yang mampu menyanyi ketika ia kesakitan
Bahkan tertawa ketika dia ketakutan
Berkorban tuk orang yang dicinta
Menerjunkan untuk keluarganya
Dia yang mampu berdiri melawan ketidakadilan
Berdiri dengan kekuatan hatinya
Semua itu ajaran…
Bahkan sabar itu adalah ucapan mu setiap saat
Tapi apa sanggup?
Kekuatan mu, kesabaran mu setiap saat, menjadi obat untukku
Untukku bertahan meski rasa kecewa menhampiri
Ketika amarah mengalahkan sabar ku
Tapi engkau luar biasa, malaikat ku, dari Tuhan
Cintamu tanpa syarat…


Thank to Allah,,
You give me an angle for my life.. Precious, until the end..
Bidadari itu ada di bumi…