Bertanya pada rembulan
Apa ia kan selalu menerangi
setiap malam?
Meski tak setiap malam, tapi ia
tetaplah penerang senja
Ketika awan tertutup oleh kabut
Bertanya pada ombak pantai
Apa ia selalu pasang?
Meski ia memang selalu menerpa
karang
Tapi sedikit ia untuk diam, tak
menyapa
Juga tak menerjang karang
Saat ia tenang, saat ia
menghanyutkan
Dalam kerasnya apapun jalanan
yang dilalui
Seberapa
derasnya air sungai
Dan
seberapa jauh kah kita telah melangkah lebih dekat dengan awan?
Sesuatu
yang memang sulit ditembus
Seperti
sebuah mimpi yang sulit diterpa
Entah
tau seperti apa jalan pintasnya
Menerobos
sebuah celah yang sangat kecil
Hingga
celah yang kecil perlahan terbuka
Membentuk
suatu lubang
Memasuki
ruang dan apa yang terjadi di dalamnya?
Sesak, banyak sekali isi dalam
ruang itu, seperti tak ada ruang gerak
Dalam bayangan, dengan leluasa
kita bergerak
Namun??
Itu hanyalah sebuah bayangan
Semakin sempit dan sempit
Dengan upaya mendapat udara
bernapas
Tak peduli seberapa banyak isi
dalam ruang itu
Ketika bergerak, seperti semakin
banyak celah ruang kosong
Dan??
Baguslah,, hingga rasa sesak
itupun hilang dengan sendirinya
Dengan yakin dan penuh berjuang
Mimpi
kan mendekat, cita-cita kan berubah dari jauh menjadi dekat
Sedekat
kita bisa merangkul sebuah awan
Layaknya
kita bisa berjajar dengan rembulan dan bintang
Sebisa
mungkin kita melihat dengan kejelasan sebuah pelangi di samping diri
Bahwa
semua menjadi dekat
Semula
jauh, sangat jauh, seperti sulit direngkuh
Tetapi….
Kita melupakan akan satu hal…
Tuhan telah memberikan kita waktu
yang kosong,
Dan di antara ruang-ruang kosong
itu kita bisa melihat mimpi
Meraih cita, dalam bentuk dan
cara kita sendiri
Dengan usaha kita dengan segenap
perjuangan
Dan kita lupa,, bahwa..
Tuhan telah memberikan kita
kemampuan yang sangat istimewa
Karena hidup kita tidaklah
sempurna
Kecuali ciptaan Tuhan dengan
sesempurna itu
Kita melupakan bahwa Tuhan telah
memberi kita kesempatan berubah
Tapi…. Kita baru tersadar
ketika,,
Waktu itu telah hilang, seolah
kita berpikir Tuhan memberi kita banyak hal berharga
Yang berharga itulah suatu hal
yang sulit untuk dijaga
Yang berarti itulah adalah
keistimewaan yang diberikan Tuhan
Karena kita hanya memandang bahwa
keistimewaan sejatinya adalah
kecantikan, kekayaan, tahta,
jabatan..
Tetapi keistimewaan adalah sebuah
pemberian Tuhan yang sangat berharga dan berarti
Bagi hidup dan masa depan kita
Sejatinya adalah kebaikan hati,
ketulusan, kasih, dan yang terpenting adalah waktu
Waktu yang membawa kita menuju
sebuah mimpi
Waktu juga akan mengiringi hidup
kita
Senantiasa takkan pernah bisa
terulang dan kembali sesuai kehendak kita
Dan dalam hidup kita seseorang
yang istimewa telah diberikan Tuhan
Dua malaikat yang selalu menjaga
kita dalam suka maupun duka
Dialah sang Ayah dan Ibu…
Tanpa do’a dan restu, mungkin
kita tak bisa diantarkan menuju tujuan dan mimpi