Selasa, 19 September 2017

Risalah Malamku

Semua mata tertunduk padamu
Pemimpin di sepanjang waktu ini
Perintah tuk menghentikan segala aktivitas
Dinginnya malam menusuk pori-pori jemari
Kesunyian nan bertemu kembali denganku di sini
Menatap langit dengan gugusan bintang
Menemani malam yang semakin larut
Di penghujung peristirahatan manusia
Nikmatnya malam yang penuh syahdu
Tak ada kecemburuan, karena hanya aku dan Dia
Tertegun pilu, bersujud pada pemilik jiwa dan raga
Semua malam ini miliknya
Jangan lupakan Penguasa Malam
Sebelum malam ini terakhir bagiku
Rangkai sejuta harapan di penghujung malam ini

Tuk esok yang lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar