Mentari
menyambut kita ‘Selamat Pagi Dunia’
Burung-burung
menyanyi bersautan
Menemani
langkah demi langkah kaki berpijak
Ke
manakah kupu-kupu terbang?
Hanya
sepintas ia menampakkan di depan mata
Ke
sana ke mari, berlari menangkapnya
Tapi
terlalu cepat ia pergi, tanpa mengijinkanku
Menangkap
kepakan sayap indah
Seperti
pasir yang dibasahi air laut
Mulanya
terukir tulisan
Hingga
hilanglah tulisan itu karena ombak memecah
Tak
ada bekas, lenyaplah tulisan itu
Seperti bintang yang bersinar, menampakkan cahayanya
Di
setiap malam, ditemani sang rembulan
Selalu
berkelip tersenyum
Menyapa
setiap malam yang sepi
Meski
awan hitam menutupinya
Tapi
sinarnya masih terpancar
Tetap
memberi cahaya yang terang di kala senja
Dalam untaian do’a dan puisi ingin
ku berkata
Tapi semua itu hanya dalam bisikan
hati kecilku
Tekad
dan impian yang tersimpan dalam memori
Semangat
dan motivasi pacuan dalam menggapai,
mimpi
dan cita tergambar dalam setiap alur cerita kehidupan
Mengisi
setiap catatan kehidupan
Meski
semangat sedikit pudar
Tapi
kekuatan akan menghapus dan memperbaiki
Do’a
dan do’a akan terdengar di setiap sujud
Harapan
yang terngiang
Meski
di atas ketidakpastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar