Malam
itu akan terlukis indah
Bertabur
indahnya kisah
Dalam
buai gemerlap bintang di angkasa raya
Untaian
do’a sang kekasih
Tuhanku
Sang Pencipta indahnya rasa
Berikan
kekuatan diri menepis pilu, hingga di penghujung waktu
Dan
tibalah saatnya, Engkau berikanku hadiah terindah
Tergambar
sudah kisah-kisah penuh simfoni
Deretan
kata yang tertata rapi, dengan menyebut asma-Mu Sang Pengasih
Di
penghujung waktu itu adalah dia
Lantunan
yang terbaca jelas nan rapi
Syair
indah terucap dari bibir sang imamku
Ketika itu aku acuh
Ketika itu diam membisu
Tapi, sekarang ku ingin berucap bahkan menyanyi dengan
melodi indah
Hari itu Engkau tak memberikanku jawaban
Kini terjawab sudah, tergambar dengan jelas di depanku
Dan…
begitu indah pemberian yang Kau rancang serapi mungkin
Pada
ujungnya Kau telah yakinkanku pilihan terindah
Indah
tak terduga ada di depanku
Ucapan
Aku Mencintaimu, Mengasihimu, penuh cinta kasih karena-Mu
Terdengar
indah, jauh di pelupuk mata
Tapi,
kini dekat di sanubari
Karena
Kau Sang Pemberi Kasih dan penumbuh rasa
Datang
tiada terkira, pergi pun tiada terkira
Tapi,
Engkau pemilih rahasia hati kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar