Selasa, 19 September 2017

Salam Rinduku di Bulan Suci

Sesuap nasi di petang Ramadhan ini
Tak ku nikmati bersamamu
Rindu kan terus menusuk di Ramadhan ini
Telah lama ku tinggalkan buka dan sahur ku bersamamu
Aku rindu hidangan itu
Aku rindu tangan halus itu
Aku rindu panggilan manis itu
Jauh dari pelupuk mata
Hanya do’a terselip dalam setiap waktuku di sini
Tak mampu memeluk, tapi hanya do’a ku sebut
Di tengah keramaian asing
Jauh, sangat jauh, di pijakan perantauan ini
Ingin ku kembali dari tanah rantau orang
Aku ingin memeluk hangat dirimu
Tapi, diriku jauh dari pijakan daratan
Di tengah gelutan ombak
Tapi, nada rinduku takkan pernah berhenti bergema
Keramaian ini tak bisa menghibur diriku
Tapi, kedamaian itu hanya ku peroleh darimu
Hanya hembusan angin di tengah laut yang menjadi temanku
Selalu ada bisikan suaramu
Tapi, tetap saja terselimuti bayangan tanah kelahiranku
Salam rinduku, untukmu di bulan suci ini

Ayah dan ibu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar