Ku lihat pesona indahnya bintang dan
rembulan
Bak pesonamu yang menawan
Keindahan tak pernah padam
Daya tarikmu seolah pesona jiwa
Rahimmu, benih kehidupan
Pelukan hangat, obat luka jiwa
Kasih sayang dan cinta sehangat dekapan
Kata-katamu penyembuh luka hati
Apa wanita rapuh?
Bukan! Wanita memberi kekuatan
Apa wanita lebih rendah?
Tidak! Nalurinya kuat tak tertandingi
Kedua tangan, mampu menumpu segalanya
Dua bola mata, gambaran jiwa nan sedih
dan bahagia
Sayatan tajam pisaupun tak membelah
kebesaran hatinya
Dia tak lemah, tapi dia kuat dan kokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar