Waktu
berjalan, berganti, dan mempertanyakan tujuan
Ketika
aku belum mengerti apa itu mimpi dan cita-cita
Kau
berucap pada gadis kecilmu
“Bermimpilah,
kejarlah cita-citamu”
Kau
memberiku segalanya hingga detik ini
Kau
lihat sosok gadis di depanmu
Kebahagiaanmu,
menjadi semangatku menggebu dan bangkit
Ketika
kekalahan datang dan membalut jiwa sepi ku
Setiap
saat, bahkan setiap detik teringat setiap bisikan do’amu
Sabar
menjadi penguatmu
Kekuatanmu
menjadi obat untukku
Untukku
bertahan meski rasa kecewa menghampiri
Ketika
amarah mengalahkan sabarku
Tapi kau
luar biasa, malaikat ku dari Tuhan
Cintamu
tanpa syarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar