Tunggulah
jika memang harus menunggu
Embun menetes dedaunan rindang, menutupi jendela kaca
Mentari di ufuk timur, mulai menampakkan cahaya nya yang
terang
Menyinari bumi ini dengan cahayanya yang memancar
Begitulah Tuhan menciptakan semua begitu sempurna
Tempat yang menjadi singgasana keduniaan
Memupuk segala bentuk kehidupan
Menjadi penonton sekaligus pemain dalam drama
Tak pasti dan tak pasti,
Itulah mimpi dan jalan kehidupan..
Seolah
menjadi suatu kenangan yang takkan pernah terkikis
Meski
tak semudah kenangan hanya menjadi sebuah cerita
Yang
tertulis dalam harian kehidupan
Meski
tak semudah menghilangkan segala rasa
Tak
semudah hati ini membendung suatu kebencian
Karena
memang tak ku ingin hati ini terbalut akan kebencian
Tapi
ku ingin hati ini selalu terbalut oleh kasih sayang yang takkan pernah mati
Jikalau
Tuhan menciptakan semua itu memang untuk diperjuangkan
Akankah
ku harus menunggu?
Karena
aku tak ingin terburu-buru melepaskan apa yang ku ingin
Karena
suatu tujuan akan menuai hasil yang sempurna jika memikirkan dengan matang
Tak
ingin terjebak dalam lubang yang sama
Tak
ingin terperangkap jaring yang melilit, sehingga merasa tak bebas
Maka dalam hati kecilku berbicara padaku
Tunggulah jika memang kau harus menunggu yang jauh lebih
baik
Karena Tuhan tlah menyiapkan apa yang terbaik untukmu
Meski dengan suatu pengorbanan yang tak mungkin kita lalui
dengan hati yang teguh
Tapi, memang Tuhan tlah memberikan apa yang kau mau,
meski terkadang kita merasa semua itu hanya sejenak
Karena Tuhan adil
Tak membiarkan kita terjerumus dan terlena akan kebahagiaan,
hingga kita melupakan Tuhan
dan apa yang diberikan Tuhan pada kita
Apakah terlintas di benak kita mensyukuri setiap apa yang
terjadi pada diri kita?
Menunggu,
memang terasa sulit untuk kita
Akankah
terlintas di benak kita untuk menunggu seumur hidup kita?
Terlintaskah
apakah Tuhan akan memberikan apa yang kita tunggu?
Terlintaskah
apakah Tuhan berbaik hati mengembalikan apa yang tlah hilang?
Terlintas di benak
kita jika Tuhan memang adil,
memberikan apa
yang terbaik untuk kita,
meski tak sepadan
dengan tingginya suatu pemikiran kita
Tunggulah apa yang
kamu cita-citakan
Sampai
kita benar-benar mantab akan pilihan kita..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar