Jumat, 09 Mei 2014

Tak terucap oleh rindu

Tak terucap oleh rindu

Biarkan rindu itu tersimpan
Biarkan kasih itu tersimpan
Terapung di lubuk hati yang paling dalam
Meski perih nya, meski selama itupun terpendam
Tapi kasih itu kan selalu tersimpan dalam memori
Memori yang takkan pernah terhapus
Meski di dalam lubuk hati itu berusaha tuk menghapusnya,
meski di memori otak itu berusaha tuk menghilangkannya
Dan meski sejenak semua itu kan hilang
Tapi tak selamanya semua itu benar-benar hilang dan terhapus
Memori otak ini akan selalu mengingat meski hanya sekecil butiran debu
      Lagu itu mengingatkan ku…
      Perjalanan ini akan selalu teringat dengan rekaman-rekaman memori
      Akan selalu diputar di setiap diriku mencoba tuk melupakannya
      Sekuat apapun tekad tuk menghapusnya
      Otak ku akan selalu mengingatnya
      Dan akan terus membawa sebongkah peristiwa itu
      Apakah kau mengingatnya?
Penantian yang panjang
Apakah akan berujung pada satu tujuan,
dimana satu waktu dan satu tempat itu kita bertemu
Dan saat bibirmu berucap, saat telingamu mendengarkan ku
Saat itu pula kamu memiliki waktu tuk membuka semua dalam isi memorimu
Saat engkau buka memori itu, saat itulah engkau akan menemukan jawabannya
Saat itulah diriku mengetahui apakah itu benar dirimu yang dulu apa dirimu yang lain
Dirimu yang dulu sudah pergi, saat ini adalah…
dimana dirimu telah menjadi sosok oranglain, yang sebenarnya engkau tutupi
Engkau tutupi perasaannya, seolah engkau tak pernah mengalami hal yang sama
Engkau tak mengingatnya..
Tapi kasih ku kan tetap terbenam jauh, di lubuk hati
Meski tak sedikitpun engkau mengetahui,
milik siapa kasih itu..
rindu itu milik siapa
Takkan pernah kau pertanyakan itu
Sampai engkau benar-benar yakin bahwa rindu itu milikmu..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar