Sabtu, 19 Juli 2014

Sejuta bintang malam


Sejuta bintang malam


Kemanakah kupu-kupu itu terbang?
Hanya sepintas ia menampakkan di depan mata
Kesana kemari, berlari menangkapnya
Tapi ia terlalu cepat pergi, tnps mrngijinkanku
Tuk menangkap kepakan sayapnya yang indah
          Mentari di pagi hari, burung-burung menyanyi bersautan  
Menemani langkah demi langkah kaki ku berpijak
Seperti pasir yang dibasahi air laut
Yang mulanya tlah terukir sebuah tulisan
Hingga hilanglah tulisan itu karena ombak memecah
Tak ada bekas, lenyaplah sebuah tulisan itu
Seperti  bintang yang bersinar, menampakkan cahayanya
Di setiap malam, di saat ditemani sang rembulan
Selalu berkelip, tersenyum, menyapa setiap malam yang sepi
Meski awan hitam menutupinya di suatu hari
Tapi sinarnya masih terpancar dan tetap member cahaya yang terang di kala senja
          Dalam untaian do’a dan puisi ingin ku mengatakan
          Tapi semua itu hanya dalam bisikan hati kecilku
dan tulisan pada diary
Tekad dan impian yang tersimpan dalam memori
Semangat dan motivasi pacuan dalam menggapai
Suatu mimpi dan cita yang tergambar dalam setiap alur cerita kehidupan
Mengisi setiap catatan kehidupan
Meski ombak yang telah menghapus tulisan di atas pasir itu
Meski bintang yang ditutupi awan hitam
Meski semangat yang sedikit pudar
Tapi kekuatan akan menghapus dan memperbaiki
Do’a dan do’a akan terdengar di setiap sujud
Harapan yang terngiang  dan selalu mengganggu
Entah harapan yang pasti atau tak pasti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar